Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Merekrut Pegawai Untuk Bisnis Kuliner

Cara Merekrut Pegawai Untuk Bisnis Kuliner

Ketika ditanya tentang cara merekrut pegawai untuk bisnis kuliner pastinya akan terdengar sangat mudah, bukan? Namun yang sulit adalah menghasilkan calon pegawai yang memang memiliki kualitas. Apalagi dalam konsep bisnis kuliner.

Dalam urusan bisnis kuliner ini, kecenderungan untuk pegawai keluar dari pekerjaannya tentu akan sangat tinggi. Bahkan untuk turnover rate nya sendiri pada bagian bisnis kuliner ini rata-rata 10-15%.

Sehingga Anda harus memasang kiat khusus agar bisa menghasilkan pegawai yang benar-benar mau memulai bisnis bersama Anda dari nol. Anda tidak perlu khawatir, Berikut kami rangkum beberapa cara merekrut pegawai untuk bisnis kuliner Anda.

1. Bentuklah Tim HR

Seperti halnya di perusahaan besar, meskipun hanya bisnis kecil Anda tetap harus menentukan tim perekrut atau lebih dikenal dengan human resources (HR). 

Pentingnya membentuk tim HR karena mengingat bahwa turnover rate untuk bisnis kuliner sendiri yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, agar lebih efektif dan Anda tetap bisa menjalankan bisnis maka membentuk tim HR adalah pilihan yang paling tepat. 

Tim HR akan membantu Anda untuk melakukan tes saat merekrut pegawai baru. Sehingga nanti akan dihasilkan kandidat-kandidat yang memang memenuhi syarat yang sudah Anda terapkan.

2. Tentukan Detail Posisi Serta Tugas

Ketika Anda mempromosikan lowongan kerja pada masyarakat, maka sebaiknya harus dibuat jobdesk yang memang mudah dimengerti dan dipahami oleh para pencari kerja. Terutama untuk hal posisi pekerjaan yang sedang dibuka.

Tentunya posisi pekerjaan yang sangat mendetail diperlukan, apalagi jika nantinya Anda bermaksud ingin membangun bisnis kuliner dengan skala yang lebih besar. Karena satu posisi bisa saja memiliki detail tugas yang begitu banyak.

Kemudian Anda juga perlu membuat SOP setiap posisi pekerjaan tersebut. Anda hanya perlu membuat dalam versi singkat saja.

3. Menjalin Kerja Sama dengan Penyalur Tenaga Kerja

Seperti yang diketahui bahwa bisnis kuliner termasuk pasar tenaga kerja yang sangat spesifik. Sehingga Anda pun juga tidak boleh memasang lowongan tersebut di sembarang tempat.

Apabila Anda memang berniat membangun bisnis kuliner yang sangat berkualitas, maka cobalah untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Terutama penyalur tenaga kerja, sekolah, kampus, atau media penyalur lainnya.

Sehingga lowongan Anda bisa tersampaikan ke seluruh bagian masyarakat. Anda pun juga akan lebih mudah menemukan kandidat yang diinginkan. Karena persebaran lowongan nya yang sudah merata.

4. Berikan Training untuk Pegawai Baru

Apabila Anda sudah mendapatkan kandidat yang sesuai dari hasil tes dan wawancara, maka selanjutnya adalah memberikan mereka panduan berupa training. 

Meskipun Anda sudah pernah memberikan SOP pekerjaan, namun tetap saja untuk memaksimalkan pekerjaan pegawai baru nantinya juga harus diberikan berbagai pelatihan.

Dalam hal ini, Anda bisa luangkan waktu sebagai pemilik bisnis tersebut untuk memberikan pelatihan dasar. Namun, jika tidak berkesempatan tentunya juga bisa meminta trainer lainnya yang sudah ahli dalam bidang ini.

Sambil berjalannya pelatihan tersebut, Anda juga bisa memantau bagaimana performa pegawai lebih detail. Cara ini jugalah yang kebanyakan digunakan oleh para pemilik bisnis sukses agar standar kualitas bisnisnya tetap bisa dipertahankan.

Itulah cara merekrut pegawai baru untuk bisnis kuliner. Meskipun demikian, tentunya Anda juga bisa terapkan cara tersebut untuk bisnis lainnya. 

Kemudian jadikan komitmen sebagai poin penting yang harus dimiliki oleh masing-masing pegawai baru Anda. Sehingga mereka tidak akan berhenti di tengah jalan ketikan bisnis performanya menurun.

Posting Komentar untuk "Cara Merekrut Pegawai Untuk Bisnis Kuliner"